SK: Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan suatu karya model.
KD: Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.
Sumber cahaya berasal dari benda yang mengeluarkan cahaya. Sumber cahaya yang terbesar berasal dari matahari. sedangkan sumber cahaya lainnya adalah lilin yang menyala, lampu senter, bintang, kilat dan lain-lain.
![]() |
![]() |
Sedangkan cahaya pelangi adalah cahaya tampak yang merupakan pantulan
cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan, yang terdiri
dari warna : merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
Oleh karena warna pelangi adalah hasil penguraian warna oleh titik-titik
air hujan, maka pelangi hanya terlihat setelah turun hujan.
Sifat-sifat Cahaya
1. Cahaya merambat lurus
![]() |
Lihat contoh kedua gambar disebelah kiri. Gambar tersebut membuktikan bahwa cahaya merambat lurus.
Contoh lain yang membuktikan cahaya merambat lurus tampak pada berkas cahaya matahari yang menembus masuk ke dalam ruangan
![]() |
Demikian pula dengan berkas lampu sorot pada malam
hari.
2. Cahaya menembus benda bening
Gambar di samping adalah seorang anak yang mengarahkan senter kesebuah kertas putih dan cahaya tidak tembus. Kemudian kertas putih diganti dengan plastik bening maka cahaya dapat tembus. Dari percobaan tersebut membuktikan bahwa cahaya menembus benda bening tetapi tidak menembus benda yang tidak bening apalagi benda gelap.
Cahaya menembus benda bening dapat terlihat jika kita menerawangkan plastik bening ke arah sinar lampu. Sinar tersebut dapat kita lihat karena cahaya dapat menembus benda bening. Jika cahaya mengenai benda yang gelap (tidak bening) misalnya pohon, tangan, mobil, maka akan membentuk bayangan.
Contoh lain yang membuktikan bahwa cahaya dapat menembus benda bening adalah jika kita berada di dalam ruangan berkaca berwarna bening dan kita memandang ke halaman kita dapat melihat anak-anak yang sedang bermain di halaman.
3. Cahaya dapat dibiaskan
![]() |
![]() |
Perhatikan gambar sebatang pinsil dalam gelas berisi air diatas, pinsil terlihat seolah-olah bengkok hal ini terjadi karena adanya pembiasan cahaya.
4. Cahaya dapat dipantulkan
Kita dapat melihat sebuah benda jika ada cahaya. Prosesnya yaitu sinar/cahaya mengenai benda dan benda yang terkena cahaya memantlkannya ke mata kita.
a. Pemantulan teratur yaitu jika sinar datarng jatuh
pada benda yang permukaannya rata.
Pada penantulan teratur sudut datang sama dengan
sudut pantul.
![]() |
b. Penantulan tidak teratur
Pemantulan tidak teratur terjadi jika sinsr atau
cahaya jatuh pada benda yang permukaannya
tidak rata.
Pada pemantulan tidak teratur sudut datang
tidak sama dengan sudut pantul.












Tidak ada komentar:
Posting Komentar